Saturday, August 02, 2008

Setengah Tahun Banyu

Tanggal 28 Juli yang lalu, Banyu genap 6 bulan. Dan hari ini Banyu ke dokter untuk ritual imunisasi hepatitis yang ketiga. Sebenarnya jadwalnya adalah beberapa minggu yang lalu, namun karena sempat sakit sariawan, dan tertular flu ibunya, maka baru hari ini bisa ke dokter untuk imunisasi.


Ritual ke dokter sempat agak terganggu karena Banyu baru bisa bobo siang jam dua kurang seperempat, padahal janji dengan dokter jam setengah tiga sore. Untungnya jam tiga sore Banyu bangun, sehingga bisa sampai di RS Brawijaya sebelum dokter Sanders pulang.

Sedikit surprise ketika Banyu ditimbang dan beratnya adalah 8.9kg. (Sebenarnya 9 kg, tapi susternya minta korting pampers :J ). Alhamdulillah, mengingat dia lebih rewel dalam bulan-bulan ini akibat sariawan dan flu-nya.

Ketika masuk di ruangan dokter, awalnya sempat konsultasi masalah hidung meler yang masih diderita Banyu kalau pagi dan jadwal imunisasi. Karena Banyu tidak demam dan hidung melernya terjadi hanya di pagi hari, maka dokter Sanders berkesimpulan bahwa imunisasi hepatitis yang ketiga ini masih aman dilakukan. Dan seperti bayi pada umumnya, Banyu pun nangis waktu disuntik, walau tidak lama.

Selesai imunisasi, gue dan Dian konsultasi dengan dokter Sanders mengenai susu formula. Dokter Sanders sangat tidak menyarankan Banyu mengkonsumsi susu formula, dokter lebih menyarankan makanan olahan susu yang semi padat (biskuit, parutan keju, dll) sebagai tambahan ASI. Sarannya lagi, kalaupun ingin menambah susu (sapi), maka diberikan susu UHT setelah Banyu berumur satu tahun.

Lalu diskusi berlanjut ke masalah alergi susu sapi. Banyu sudah 2 kali dicoba menggunakan susu formula. Yang pertama adalah Enfapro Nutrilon, lalu yang kedua Promil Gold. Dan efek Banyu terhadap kedua susu itu adalah seperti biduran (merah-merah pada kulitnya, terutana kulit mukanya). Dokter Sanders pun menduga kalau Banyu punya alergi, apalagi ditambah fakta bahwa hidung meler Banyu di pagi hari dan bekas gigitan nyamuk yang lama baru hilang.

Hmmm... berarti gue baru saja mendapat tiga kondisi yang mungkin sebagai efek dari alergi :
1. Kulit biduran
2. Hidung meler tetapi tidak sepanjang hari
3. Bekas gigitan nyamuk yang susah hilang

tapi tentu saja, yang paling bisa menganalisa alergi anak adalah dokter spesialis anak dan lebih spesialis lagi di alergi. Dan itu juga membutuhkan beberapa tes sebelum ditentukan anak tersebut alergi terhadap apa saja.

Read More..